JENIS, GEJALA & FAKTOR RISIKO LIMFOMA
Posted Date: 28 Feb 2023 09:56:56

Metrohealth - Limfoma adalah kanker yang menyerang sistem limfatik, yaitu bagian dari jaringan tubuh yang berfungsi untuk melawan infeksi. Sistem limfatik meliputi kelenjar getah bening, limpa, kelenjar timus dan sumsum tulang. Limfoma dapat mempengaruhi semua area tersebut serta organ lain di seluruh tubuh. Limfoma dibagi menjadi dua jenis yaitu: Limfoma non-Hodgkin dan Limfoma Hodgkin.
Limfoma non-Hodgkin adalah salah satu kanker yang berasal dari sistem limfatik, jaringan kelenjar getah bening tubuh yang mengirim sel darah putih yang disebut limfosit B. Namun begitu juga kanker Limfoma Hodgkin.
Lalu apa perbedaannya?
Dilansir dari Cancer Center, sel darah putih yang disebut limfosit ini menghasilkan antibodi yang membantu melawan infeksi. Sehingga, pasien dengan kanker kedua tipe ini mungkin akan mengalami kelelahan ekstrim, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, demam dan berkeringat, serta gejala umum lainnya. Asal kedua nama itu diambil dari nama Dr Thomas Hodgkin, peneliti inovatif yang mencatat gejala penyakit.
Perbedaan utama antara Limfoma Hodgkin dan Limfoma non-Hodgkin terletak pada limfosit yang dilibatkan masing-masing jenis. Dilansir dari mayoclinic.org, dokter bisa membedakan Limfoma Hodgkin dan Limfoma non-Hodgkin dengan memeriksa sel kanker dengan mikroskop.
Jika dalam pemeriksaan sel, terdeteksi adanya jenis sel abnormal tertentu yang disebut sel Reed-Sternberg, maka Limfoma itu termasuk dalam jenis Limfoma Hodgkin. Sebaliknya, jika sel Reed-Sternberg tidak ada, maka masuk dalam jenis Limfoma non-Hodgkin. Sel Reed-Sternberg adalah limfosit B yang bermutasi lima kali lebih besar daripada limfosit normal.
Perawatan Limfoma dilakukan tergantung pada jenis dan tingkat keparahannya. Seperti kemoterapi, obat imunoterapi, terapi radiasi, transplantasi sumsum tulang atau kombinasi dari semuanya.
Adapun tanda & gejala dari Limfoma yaitu sebagai berikut:
Pembengkakan kelenjar getah bening yang tidak nyeri di leher, ketiak, atau selangkangan
Kelelahan yang terus-menerus
Demam
Keringat malam
Sesak napas
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
Kulit yang gatal
Faktor risiko
Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko Limfoma meliputi:
- Umur Beberapa jenis Limfoma lebih sering terjadi pada usia dewasa muda, namun sering juga terdiagnosis pada orang berusia diatas 55 tahun.
- Laki-laki Laki-laki sedikit lebih berpotensi memiliki Limfoma daripada perempuan.
- Memiliki sistem kekebalan tubuh yang terganggu Limfoma lebih sering terjadi pada orang dengan penyakit sistem kekebalan tubuh atau pada orang yang menggunakan obat yang menekan sistem kekebalan tubuh mereka.
- Ada infeksi tertentu Beberapa infeksi memiliki kaitan dengan peningkatan risiko Limfoma, seperti virus Epstein-Barr dan infeksi Helicobacter pylori.
Itulah penjelasan mengenai jenis, penyebab dan gejala Limfoma. Jika MetroFriends ingin berkonsultasi lebih lanjut mengenai penyakit Limfoma atau ingin mendapatkan informasi rawat inap dan rawat jalan, dapat langsung menghubungi layanan 0817-4903-299 atau dapat berkonsultasi langsung ke Onkologi Cluster yang dapat ditemui Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre. Cek jadwal dokter disini.
MetroHealth adalah portal edukasi kesehatan dari Rumah Sakit Metropolitan Medical Centre untuk masyarakat Indonesia. Memberikan edukasi, inspirasi, dan informasi terkini seputar kesehatan dan gaya hidup.
Mayoclinic | Cancer Center
Powered by Froala Editor